Ulasan Anime: Detective Conan – Sunflowers Of Inferno
Aksi
dari detektif cilik Conan Edogawa dan sang pencuri handal Kaito Kid
kembali hadir memukau dalam film Detective Conan – Sunflowers of Inferno
ini.
Lama tidak hadir di layar kaca
Indonesia, aksi sang detektif cilik Conan Edogawa dan rekan-rekannya
kembali hadir di film animasi layar lebar terbarunya yang hadir di
Indonesia, yakni Detective Conan – Sunflowers of Inferno. Disutradarai oleh Kobun Shizuno serta diproduksi di TMS Entertainment,
film ini menjadi film layar lebar ke-19 dari seri karangan Aoyama
Gosho. Di Jepang film ini dirilis pada tanggal 18 April 2015, sedangkan
di Indonesia, sudah sejak pekan lalu film ini tersedia di beberapa
jaringan bioskop dalam negeri.
Film ini mengisahkan mengenai kakek dari Sonoko Suzuki, Jirokichi Suzuki yang ikut pelelangan lukisan Sunflowers
karya Van Gogh di Amerika. Diketahui bahwa lukisan yang dilelang
tersebut merupakan satu dari sekian lukisan Sunflowers yang dilukis oleh
Van Gogh. Dalam pelelangan tersebut ia cukup antusias mendapatkan
lukisan tersebut karena ingin membuka pameran lukisan Sunflowers di
Jepang. Meski telah berhasil memenangkan pelelangan, namun Jirokichi
dikejutkan dengan kehadiran sosok Kaito Kid yang berniat mencuri lukisan
tersebut. Ia pun tidak kalah menyiapkan pasukan pengamanan lukisan
tersebut yang disebut sebagai Seven Samurai. Detektif tidur
Kogoro Mouri terlibat sebagai salah satu anggota Seven Samurai yang
ditugasi untuk menjaga agar pameran lukisan Sunflowers bisa berlangsung
dengan aman.
Aksi Kaito Kid yang hadir pada
pelelangan itu tertangkap kamera yang menayangkan secara live proses
dari pelelangan tersebut. Mengetahui keberadaan Kaito Kid yang hendak
mencuri lukisan tersebut, Shinichi Kudo yang berada dalam tubuh Conan
Edogawa merasa curiga karena aksi dari Kid tersebut. Ia merasa bahwa
tidak biasanya Kid tertarik untuk mencuri sebuah lukisan. Bahkan dalam
usaha pencuriannya ini, Kid hampir membahayakan nyawa orang. Ditengah
kekacauan tersebut, sebuah ancaman telah bersiap untuk menggagalkan
pameran lukisan Sunflowers.
Salah satu poin yang menarik dari film
ini adalah ditampilkannya kembali pertempuran legendaris antara Kaito
Kid si pencuri handal dengan Shinichi Kudo/Conan Edogawa yang mendapat
julukan sebagai pembunuh Kid. Di film ini penonton akan disuguhkan
dengan berbagai intrik dan tipu daya dari Kaito Kid yang sudah menjadi
salah satu ikon tersendiri di seri Detective Conan ini. Seperti pada
kisah-kisah sebelumnya, jika seorang Conan Edogawa terlibat dalam kasus
yang ada kaitannya dengan Kaito Kid, pertarungan antar keduanya akan
menjadi sebuah sajian yang cukup mencengangkan.
Meski demikian, film Detective Conan –
Sunflowers of Inferno ini menampilkan aksi pertarungan antara Conan dan
Kid dengan cukup berbeda. Pasalnya, pada film ini bagi anda penggemar
sosok Kaito Kid dan aksinya di seri spin-off Magic Kaito 1412,
akan menyadari bahwa ada keanehan dari segala tingkah laku Kaito Kuroba.
Mulai dari ketertarikannya untuk mencuri lukisan padahal biasanya Kid
hanya tertarik pada batu mulia, hingga berbagai aksi yang mengancam
nyawa membuat Conan serta detektif dari Amerika, Charlie cukup dibuat
bingung dengan tingkah laku Kid kali ini. Keanehan Kid yang cukup
terlihat adalah aksi pencuriannya kali ini yang membahayakan nyawa
orang. Bisa dibilang Kid yang ada pada film ini bukanlah Kaito Kuroba
yang biasanya.
Bagaikan sudah menjadi pola umum, jika
cerita Detective Conan menyangkut keberadaan sosok Kaito Kid, maka akan
ada sosok “Shinichi Kudo” yang hadir di hadapan Ran Mouri. Adanya muatan
kisah asmara remaja antara Ran Mouri, Shinichi Kudo, dan “Shinichi
Kudo” (yang mana ini adalah Kid yang menyamar sebagai Shinichi)
menjadikan cerita di film ini cukup bervariatif karena tidak harus
terpaku pada permasalahan kasus yang tengah dihadapi, tapi ada pula
kisah ringan seputar percintaan remaja. Menariknya lagi, adanya sosok Ai
Haibara juga menjadi satu bumbu lain dari porsi kisah percintaan remaja
di film ini.
Hal lain yang cukup menarik dari film
ini adalah tema yang dibawakan. Film ini bertemakan lukisan Sunflowers
karya Van Gogh. Berbagai referensi yang cukup mendalam seputar lukisan
ini juga tak luput diangkat dalam film ini. Mulai dari fakta bahwa Van
Gogh tidak hanya melukis satu Sunflowers, hingga keterkaitan antara
berbagai lukisan Van Gogh yang menyimpan satu pesan tersendiri. Menonton
film ini sedikit demi sedikit membuka wawasan penonton terkait salah
satu seri mahakarya dari Van Gogh. Penonton akan diajak mendalami
sejarah serta cerita dari berbagai lukisan Sunflowers.
Meskipun menitikberatkan pada Van Gogh
dan seri lukisan Sunflowersnya, namun di film ini juga dimuat referensi
lain yang masih menyangkut soal lukisan. Salah satu lukisan ternama
karya Leonardo Da Vinci, The Last Supper menjadi salah satu
referensi di film ini. Berbagai referensi seputar lukisan era
Renaissance ini dikemas sedemikian rupa sehingga pesan dari
masing-masing karya dapat memberikan kode bagi Conan dalam memecahkan
kasus di film ini. Pemecahan kasus yang menggunakan referensi dari karya
di era Renaissance ini tentu akan sedikit mengingatkan penonton pada
kisah The Da Vinci Code karya Dan Brown, dimana setiap lukisan memiliki pesan tersembunyi masing-masing.
Namun demikian, banyaknya referensi
tersebut tidak jarang membuat kisah cukup menyulitkan untuk diikuti
terutama bagi yang kurang terlalu paham mengenai lukisan-lukisan yang
ada beserta sejarah dan pesan dibaliknya. Terlebih lagi adanya beberapa
kode dan pesan rahasia terkait lukisan-lukisan yang ada dalam pemecahan
kasus menjadikan beberapa penyelesaian kasus di film Detective Conan
kali ini cukup sulit dimengerti bagi yang kurang familiar dengan hal
tersebut.
Kesimpulan
Meski berjudul sebagai Detective Conan –
Sunflowers of Inferno, namun sepertinya film ini lebih memiliki sosok
Kaito Kuroba sebagai bintang utama. Berbagai intrik, tipu daya, serta
aksi dari Kaito Kuroba cukup menjadi perhatian utama dari film ini.
Gelagat Kid yang berbeda di film ini berhasil membuat Conan dan anggota
Seven Samurai kewalahan dalam mengungkap kasus di film ini.
Mengambil tema soal lukisan Sunflowers
karya Van Gogh menjadikan film ini memiliki banyak referensi yang
menarik untuk disimak. Bahkan beragam sejarah, pesan, dan kisah dari
tiap lukisan berhasil dikemas menjadi petunjuk dalam pemecahan kasus di
film ini. Sayangnya beberapa penjelasan dirasa masih terlalu sulit untuk
diikuti bagi yang kurang akrab dengan referensi soalan lukisan
tersebut.
Namun demikian, film ke -19 dari seri
Detective Conan ini mampu menampilkan kisah yang memukau dari
perseteruan Shinichi Kudo dengan Kaito Kuroba. Bagi anda yang memang
penggemar seri Detective Conan maupun sekedar mencari hiburan yang
bertema misteri dan pemecahan kasus, Detective Conan – Sunflowers of
Inferno dapat menjadi salah satu alternatif hiburan anda.
KAORI Newsline | Diulas oleh Rafly Nugroho
PUISI : KAU HANYA
SEBUAH ILUSI CUMA.... photo Ilusi_zps46487273.jpg Kau Hanya Sebuah Ilusi
Cuma.... Aku.... tertatih-tatih mencari sebuah pengertian cuba memahami
setiap liku perjalanan kehidupan semalam dan untuk esuk terjerat dalam
kebingungan waktu yang merenggut manisnya kehidupan kegagalan adalah
sesuatu yang biasa waktu tersulit dalam hidup adalah ketika aku harus
menerima kenyataan ketika seseorang yang sangat bererti pergi perlukah
aku terus meratapi bersedih? Aku.... merasakan kehidupan ini suatu
misteri tak mampu diungkai untuk mendefinisikan ternyata tak bisa ku
mengerti hanya bisa melihat dan merasainya Kemana diriku sesungguhnya?
Memang hati lebih dari kata terserah kelmarin.... hari ini.... dan
esuk.... seakan tetap sama dan apa adanya digalangi dengan kebodohan
sendiri Aku.... sesungguhnya bukan lelaki dayus aku masih miliki maruah
dan hargai diri aku bisa berdikari tanpa sesiapa pun persetan dengan
cinta dan kasih sayang bukan itu yang ku damba dan ku tagihkan aku
pernah kehilangan cinta aku pernah kehilangan kasih dan sayang biar pun
hati terpasung dalam kesepian biar pun kesedihan dengan kesendirian aku
bisa Menghempaskan semua khayalan kepahitan Aku.... terbangun dari
panjangnya malam perlahan-lahan aku bergerak berdiri dan ku buka jendela
kehidupan masih tersirat cahaya kebahagian rupanya menyinari dengan
megahnya terhenti saja lamunanku kehadiranmu bagai bayu yang lalu
bersama sepoi-sepoi bahasa egoismu sekadar pendingin bahangan kekalutan
jiwa tiada pengertian apa-apa, tiada keikhlasan kau hanya sebuah ilusi
cuma Nukilan : Kelana Jiwa Ogos 04, 2013 03:48pm
Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ
Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ
Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ
PUISI : KAU HANYA
SEBUAH ILUSI CUMA.... photo Ilusi_zps46487273.jpg Kau Hanya Sebuah Ilusi
Cuma.... Aku.... tertatih-tatih mencari sebuah pengertian cuba memahami
setiap liku perjalanan kehidupan semalam dan untuk esuk terjerat dalam
kebingungan waktu yang merenggut manisnya kehidupan kegagalan adalah
sesuatu yang biasa waktu tersulit dalam hidup adalah ketika aku harus
menerima kenyataan ketika seseorang yang sangat bererti pergi perlukah
aku terus meratapi bersedih? Aku.... merasakan kehidupan ini suatu
misteri tak mampu diungkai untuk mendefinisikan ternyata tak bisa ku
mengerti hanya bisa melihat dan merasainya Kemana diriku sesungguhnya?
Memang hati lebih dari kata terserah kelmarin.... hari ini.... dan
esuk.... seakan tetap sama dan apa adanya digalangi dengan kebodohan
sendiri Aku.... sesungguhnya bukan lelaki dayus aku masih miliki maruah
dan hargai diri aku bisa berdikari tanpa sesiapa pun persetan dengan
cinta dan kasih sayang bukan itu yang ku damba dan ku tagihkan aku
pernah kehilangan cinta aku pernah kehilangan kasih dan sayang biar pun
hati terpasung dalam kesepian biar pun kesedihan dengan kesendirian aku
bisa Menghempaskan semua khayalan kepahitan Aku.... terbangun dari
panjangnya malam perlahan-lahan aku bergerak berdiri dan ku buka jendela
kehidupan masih tersirat cahaya kebahagian rupanya menyinari dengan
megahnya terhenti saja lamunanku kehadiranmu bagai bayu yang lalu
bersama sepoi-sepoi bahasa egoismu sekadar pendingin bahangan kekalutan
jiwa tiada pengertian apa-apa, tiada keikhlasan kau hanya sebuah ilusi
cuma Nukilan : Kelana Jiwa Ogos 04, 2013 03:48pm
Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ
Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ
Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ
Kau Hanya Sebuah Ilusi
Cuma.... Aku.... tertatih-tatih mencari sebuah pengertian cuba memahami
setiap liku perjalanan kehidupan semalam dan untuk esuk terjerat dalam
kebingungan waktu yang merenggut manisnya kehidupan kegagalan adalah
sesuatu yang biasa waktu tersulit dalam hidup adalah ketika aku harus
menerima kenyataan ketika seseorang yang sangat bererti pergi perlukah
aku terus meratapi bersedih? Aku.... merasakan kehidupan ini suatu
misteri tak mampu diungkai untuk mendefinisikan ternyata tak bisa ku
mengerti hanya bisa melihat dan merasainya Kemana diriku sesungguhnya?
Memang hati lebih dari kata terserah kelmarin.... hari ini.... dan
esuk.... seakan tetap sama dan apa adanya digalangi dengan kebodohan
sendiri Aku.... sesungguhnya bukan lelaki dayus aku masih miliki maruah
dan hargai diri aku bisa berdikari tanpa sesiapa pun persetan dengan
cinta dan kasih sayang bukan itu yang ku damba dan ku tagihkan aku
pernah kehilangan cinta aku pernah kehilangan kasih dan sayang biar pun
hati terpasung dalam kesepian biar pun kesedihan dengan kesendirian aku
bisa Menghempaskan semua khayalan kepahitan Aku.... terbangun dari
panjangnya malam perlahan-lahan aku bergerak berdiri dan ku buka jendela
kehidupan masih tersirat cahaya kebahagian rupanya menyinari dengan
megahnya terhenti saja lamunanku kehadiranmu bagai bayu yang lalu
bersama sepoi-sepoi bahasa egoismu sekadar pendingin bahangan kekalutan
jiwa tiada pengertian apa-apa, tiada keikhlasan kau hanya sebuah ilusi
cuma Nukilan : Kelana Jiwa Ogos 04, 2013 03:48pm
Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ
Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ
Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ
Kau Hanya Sebuah Ilusi
Cuma.... Aku.... tertatih-tatih mencari sebuah pengertian cuba memahami
setiap liku perjalanan kehidupan semalam dan untuk esuk terjerat dalam
kebingungan waktu yang merenggut manisnya kehidupan kegagalan adalah
sesuatu yang biasa waktu tersulit dalam hidup adalah ketika aku harus
menerima kenyataan ketika seseorang yang sangat bererti pergi perlukah
aku terus meratapi bersedih? Aku.... merasakan kehidupan ini suatu
misteri tak mampu diungkai untuk mendefinisikan ternyata tak bisa ku
mengerti hanya bisa melihat dan merasainya Kemana diriku sesungguhnya?
Memang hati lebih dari kata terserah kelmarin.... hari ini.... dan
esuk.... seakan tetap sama dan apa adanya digalangi dengan kebodohan
sendiri Aku.... sesungguhnya bukan lelaki dayus aku masih miliki maruah
dan hargai diri aku bisa berdikari tanpa sesiapa pun persetan dengan
cinta dan kasih sayang bukan itu yang ku damba dan ku tagihkan aku
pernah kehilangan cinta aku pernah kehilangan kasih dan sayang biar pun
hati terpasung dalam kesepian biar pun kesedihan dengan kesendirian aku
bisa Menghempaskan semua khayalan kepahitan Aku.... terbangun dari
panjangnya malam perlahan-lahan aku bergerak berdiri dan ku buka jendela
kehidupan masih tersirat cahaya kebahagian rupanya menyinari dengan
megahnya terhenti saja lamunanku kehadiranmu bagai bayu yang lalu
bersama sepoi-sepoi bahasa egoismu sekadar pendingin bahangan kekalutan
jiwa tiada pengertian apa-apa, tiada keikhlasan kau hanya sebuah ilusi
cuma Nukilan : Kelana Jiwa Ogos 04, 2013 03:48pm
Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ
Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ
Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ